
Kawan2...adalah satu kerugian kalau tak baca..
Cinta dalam seketul daging yang bernama hati hanya boleh diisi dengan salah satu cinta berikut:-
1) Cinta Allah yg berstatus abadi...
2) Cinta manusia yg berstatus belum halal dan bersifat sementara...
Cinta Allah tak berpenghujung dan takpernah mngecewakan bahkan menjanjikan kedamaian dan ketenangan dalam jiwa pencinta2-Nya,manakala, cinta manusia hanya seketika... kian lenyap apabila tamatnyariwayat manusia itudan belum pasti menjanjikan kebahagiaan...
Sekiranya cinta manusia yang menjadi pilihan bagi mengisi rongga2 hati yang kekosongan... maka, percayalah!! Cinta Allah dalam dirinya akan kian hari....kian pudar, dalam sedar atau tidak......
Mengapa?? Mengapa ini mesti terjadi?? Tidakkah kita boleh mengimbanginya??Saat hati telah diselaputi noda-noda hitam dan menjadi gelap akibat kelalaian, keasyikan, kenikmatan cinta manusia..
Cinta Allah yang ibarat cahaya itu tidak lagi bertandang pada sekeping hati yang kotor...
Ketahuilah... Kita tidak mungkin sesekali dapat membahagikan ruangan hati kepad adua cinta yang pada sifatnya bertentangan..
Mana mungkin yang halal dan haram dapat disatukan dalam hati yang sememangnya cuma ada satu... Natijahnya, yang haram mengatasi yang halal hasil dorongan hawa nafsu yang kuat.... Cinta semestinya memerlukan pengorbanan.. kata2 ini tidak pernah salah...untuk merebut cinta Allah yang abadi...maka, korbankanlah cinta manusia yang masih belum halal itu...
Simpanlah ia serapi-rapinya..tidak perlu dihebah-hebahkan pada yang lain.. tidak perlu diagung-agungkan.. tidak perlu dipuja-puja... tak perlu dibangga-banggakan...cukuplah sekadar dipelihara untuk diluahkan pada masa yang paling tepat...iaitu saat ingin melangkah ke gerbang pernikahan...kemudian cinta itu terus disemai dan dibajai dalam alam perkahwinan...yang sudah jelas halal... dengan tujuan semata-mata mencari mardhotillah...
* This is from somebody..i just copied it..(",)
No comments:
Post a Comment